50+ Pantun untuk Pertandingan, Bikin Lomba Makin Seru

Butuh pantun untuk pertandingan? Temukan kumpulan pantun pembuka, penyemangat, hingga penutup lomba di sini. Jadikan acaramu lebih hidup dan berkesan.

Sep 1, 2025 - 09:41
Sep 3, 2025 - 09:44
 2
50+ Pantun untuk Pertandingan, Bikin Lomba Makin Seru
Pantun untuk Pertandingan

Atmosfer dalam sebuah pertandingan seringkali terasa tegang. Semua orang fokus pada kemenangan. Baik itu atlet di lapangan maupun penonton di tribun. Namun, sebuah kompetisi bukan hanya soal adu skill. Ada semangat, sportivitas, dan kegembiraan yang harus dirayakan bersama. Di sinilah peran pantun menjadi sangat penting.

Sebagai seorang yang mendalami bahasa dan seni berpantun, saya melihat pantun sebagai alat yang hebat. Ia bisa mencairkan ketegangan sebelum laga dimulai. Ia mampu membakar semangat para pemain yang akan berjuang. Bahkan, ia bisa menjadi cara yang elegan untuk menyemangati tim kesayangan atau menutup acara dengan berkesan.

Pantun yang baik itu ringkas, cerdas, dan langsung kena di hati. Dalam artikel ini, saya sudah merangkum puluhan pantun untuk berbagai momen dalam pertandingan. Anda bisa menggunakannya langsung atau menjadikannya inspirasi untuk membuat versi Anda sendiri.

Pantun Pembuka Pertandingan

Membuka sebuah acara pertandingan butuh kata-kata yang kuat. Kata sambutan yang diselipi pantun akan lebih mudah diingat dan membuat suasana lebih akrab. Ini adalah cara terbaik untuk menyambut semua peserta dan penonton.

  1. Beli kelapa di pasar pagi,
    Jangan lupa membeli sagu.
    Selamat datang di kompetisi ini,
    Mari junjung sportivitas selalu.

  2. Jalan-jalan ke Kota Banten,
    Lihat gedung tinggi menjulang.
    Selamat bertanding para kontestan,
    Semoga pulang membawa menang.

  3. Kalau menebang pohon jati,
    Pilih dahan yang paling lurus.
    Bertandinglah dengan sepenuh hati,
    Soal hasil biar Tuhan yang urus.

  4. Langit biru di atas sana,
    Awan putih indah warnanya.
    Semua tim sudah di arena,
    Mari kita mulai pertandingannya.

  5. Ada katak di dalam perahu,
    Perahu berlayar sampai hulu.
    Para hadirin yang saya tahu,
    Pertandingan akan dimulai selalu.

  6. Makan kuaci di atas bangku,
    Minumnya es teh taruh di nampan.
    Mari kita satukan tekadku,
    Untuk jadi sang juara di depan.

  7. Pergi ke kebun memetik tomat,
    Tomat merah di dalam keranjang.
    Dengan bismillah penuh semangat,
    Mari kita mulai berjuang.

  8. Bunga melati baunya wangi,
    Tumbuh subur di halaman rumah.
    Kompetisi ini segera dimulai,
    Semoga acaranya lancar dan berkah.

  9. Buah naga dibelah dua,
    Manis rasanya hilang dahaga.
    Selamat pagi untuk semua,
    Selamat datang di arena olahraga.

  10. Jika ingin badan sehat,
    Rajinlah makan sayur bayam.
    Kepada seluruh para sahabat,
    Mari bertanding dengan senyum tentram.

Pantun Semangat untuk Atlet dan Suporter

Inilah jantung dari sebuah pertandingan. Semangat yang membara dari atlet dan teriakan dukungan dari suporter adalah bahan bakar utama. Pantun bisa menjadi yel-yel singkat yang membangkitkan adrenalin.

  1. Ombak di laut bergulung-gulung,
    Nelayan tangguh mendayung sampan.
    Ayo maju jangan bingung-bingung,
    Kemenangan sudah ada di depan.

  2. Pagi hari minum jamu,
    Jamu dicampur sedikit madu.
    Kami di sini mendukungmu,
    Semangatmu jangan pernah layu.

  3. Ada singa mengejar rusa,
    Rusanya lari sekuat tenaga.
    Jangan pernah putus asa,
    Terus berjuang wahai sang juara.

  4. Beli benang di toko kain,
    Untuk menjahit baju kebaya.
    Bermainlah dengan fokus dan disiplin,
    Pasti kita akan jadi pemenangnya.

  5. Pohon mangga buahnya lebat,
    Dipanjat anak sampai ke dahan.
    Wahai kawan dan sahabat,
    Jangan pernah kenal kata menyerah.

  6. Ke Cikini membeli roti,
    Rotinya habis tinggal kulitnya.
    Bertandinglah dengan hati-hati,
    Semoga kita yang dapat pialanya.

  7. Langit senja berwarna jingga,
    Indah dilihat dari beranda.
    Tunjukkan semua kemampuan tenaga,
    Buat bangga Indonesia.

  8. Burung dara terbang tinggi,
    Hinggap sebentar di atas dahan.
    Ayo kawan terus berlari,
    Raihlah semua kemenangan.

Pantun seperti ini sangat efektif untuk menjaga api semangat tetap menyala. Tentu, ada lebih banyak lagi kumpulan pantun mengikuti lomba yang bisa kamu gunakan untuk momen ini.

Bagaimana Jika Lomba Dinilai Juri?

Beberapa jenis pertandingan tidak hanya soal kecepatan atau kekuatan fisik. Lomba cerdas cermat, debat, atau seni sering kali dinilai oleh dewan juri. Memberi salam atau apresiasi kepada dewan penilai menunjukkan etika yang baik. Lihat beberapa contoh pantun untuk dewan juri terhormat yang bisa kamu adaptasi.

Pantun Sindiran Halus untuk Lawan

Sedikit bumbu persaingan membuat pertandingan lebih menarik. Pantun sindiran ini bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun suasana kompetisi yang seru. Pastikan menggunakannya dalam konteks yang akrab dan sportif.

  1. Beli bakso di dekat taman,
    Makannya pakai sambal terasi.
    Maaf kawan bukan lawan,
    Kursi juara sudah kami isi.

  2. Ikan lohan di akuarium,
    Berenang lincah sangat aktif.
    Kenapa muka kalian muram,
    Apa karena kami lebih sportif?

  3. Pohon kelapa tinggi batangnya,
    Ambil buahnya pakai galah.
    Kami datang untuk menang,
    Kalian siap-siap saja untuk kalah.

  4. Minum kopi di waktu fajar,
    Nikmat rasanya tiada tara.
    Kalau main jangan kurang ajar,
    Nanti pulangnya tanpa suara.

  5. Buah duku buah rambutan,
    Beli sekilo di pinggir jalan.
    Lawan kami jangan kebanyakan,
    Cukup satu untuk dikalahkan.

Pantun Penutup Pertandingan

Setiap kompetisi pasti ada akhirnya. Ada yang menang dan ada yang kalah. Pantun penutup berfungsi untuk mendinginkan suasana, mengapresiasi semua pihak, dan menutup acara dengan kesan yang manis.

  1. Sore hari makan ketan,
    Ketan hitam dari Ciamis.
    Selesai sudah semua pertandingan,
    Mari pulang dengan senyum manis.

  2. Burung beo burung kenari,
    Suaranya indah sangat merdu.
    Menang kalah tak jadi duri,
    Yang penting kita tetap satu.

  3. Kalau ada sumur di ladang,
    Bolehlah kita menumpang mandi.
    Kalau ada umur yang panjang,
    Tahun depan bertemu lagi.

  4. Dari mana datangnya lintah,
    Dari sawah turun ke kali.
    Dari mana datangnya perintah,
    Dari wasit yang harus ditaati.

  5. Naik kereta ke Surabaya,
    Jangan lupa membawa bekal.
    Selamat untuk sang juara,
    Kalian memang layak dan handal.

  6. Anak ayam turun sepuluh,
    Mati satu tinggallah sembilan.
    Meski badan terasa rapuh,
    Pengalaman ini jadi pelajaran.

  7. Sudah penat kita berlomba,
    Keringat membasahi seluruh badan.
    Saatnya kita pulang ke rumah,
    Sampai jumpa di lain kesempatan.

Bagi yang berhasil menjadi juara, merayakannya dengan kata-kata indah adalah sebuah keharusan. Simak juga inspirasi pantun merayakan kemenangan lomba untuk melengkapi euforia juaramu.

Ciptakan Pantun Versimu Sendiri

Pantun di atas adalah contoh yang bisa langsung dipakai. Namun, pantun terbaik adalah yang lahir dari kreativitasmu sendiri. Ingat rumusnya sederhana. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, atau pengantar. Baris ketiga dan keempat adalah isi, atau pesan yang ingin disampaikan. Pastikan rima akhir baris pertama sama dengan baris ketiga, dan baris kedua sama dengan baris keempat (pola A-B-A-B).

Contohnya, Anda bisa memasukkan nama tim, nama kota, atau ciri khas dari pertandingan itu sendiri. Ini akan membuat pantun terasa lebih personal dan eksklusif.

Pertandingan adalah pesta rakyat. Ia menyatukan banyak orang dalam satu semangat. Menggunakan pantun adalah cara kita merawat budaya sekaligus membuat pesta itu jadi lebih berwarna. Jadi, jangan ragu untuk berbalas pantun di arena. Selamat bertanding.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0