Pantun Akhiran Ce: Susah Banget Dicari, Tapi Sekalinya Dapat Bikin Lo Paling Kece!
Susah cari pantun akhiran ce? Tenang, artikel ini kasih tau cara bikin pantun kece dan receh yang unik. Dijamin anti-buntu & paling gaul!
Pernah nggak sih lo ngerasa buntu pas lagi pengen tampil beda? Misalnya, pas lagi kumpul sama teman-teman, lo pengen nyeletuk pakai pantun, tapi pantun yang itu-itu aja rasanya udah basi. Udah coba rima 'jalan-jalan' ketemu 'pakaian', udah coba 'ikan-ikan' ketemu 'dimakan'. Yawn. Terus, tiba-tiba kepikiran, "Gimana ya kalau gue bikin pantun akhiran ce?"
Auto garuk-garuk kepala, kan?
Nyari pantun dengan rima akhiran 'ce' di jagat persilatan sastra Indonesia itu kayak nyari jarum di tumpukan jerami. Susah banget! Tapi justru di situlah letak tantangannya. Di era di mana semua orang bisa kopas pantun dari Google, bisa bikin pantun unik dengan rima yang langka itu auto-respect.
Nah, di artikel ini, kita nggak cuma bakal ngeluhin susahnya, tapi kita bakal bedah tuntas. Kenapa rima ini langka? Terus, gimana caranya kita, sebagai 'Wartaholic' yang kreatif, bisa naklukin tantangan ini? Siap-siap, kita bakal eksplorasi dunia pantun akhiran ce yang bikin penasaran ini.
Kenapa Sih Pantun Akhiran 'Ce' Susah Banget Ditemuin?
Kalau lo coba googling "kumpulan pantun akhiran ce", yang keluar mungkin sedikit banget, atau bahkan nggak relevan. Ini bukan karena Mbah Google lagi error, tapi emang ada alasan linguistik di baliknya.
Bahasa Indonesia kita, yang kaya raya ini, ternyata nggak punya banyak kosakata asli yang diakhiri dengan vokal 'e' yang bunyinya 'ce' (seperti dalam kata "kece" atau "receh"). Coba deh lo pikirin. Kebanyakan kata kita berakhir di 'an', 'i', 'u', 'a', atau konsonan mati seperti 't', 'k', 's', 'm'.
Kata-kata yang berakhiran 'ce' yang kita kenal sekarang kebanyakan adalah:
-
Bahasa Gaul atau Slang: Ini sumber utamanya. Kata "kece", "gece" (gerak cepat), atau "receh" (dalam konteks lawakan) itu adalah produk kreativitas bahasa yang baru-baru ini populer.
-
Serapan Asing (yang di-Indonesiakan): Kadang ada, tapi jarang banget. Misalnya nama kota di Italia, "Lecce".
-
Nama Tempat: Yang paling jelas adalah "Aceh".
Bandingkan dengan rima 'ang'. Ada 'sayang', 'kenang', 'pulang', 'bimbang', 'topan'. Gampang banget bikin pantunnya. Tapi rima 'ce'? Modal kita terbatas banget. Inilah yang bikin pantun akhiran ce jadi holy grail-nya anak pantun gaul. Susah, tapi sekali dapat, rasanya puas banget.
Mengurai "Bank Kata 'Ce'": Modal Utama Kita
Sebelum kita ngomongin cara membuat pantun, kita harus punya "amunisi" dulu. Kalau mau bikin pantun rima 'ce', ya kita harus kumpulin dulu kata-kata berakhiran 'ce' yang bisa kita pakai.
Masalahnya, seperti yang dibahas di atas, jumlahnya terbatas. Tapi jangan khawatir, keterbatasan ini justru memicu kreativitas. Mari kita data "bank kata" kita:
-
Kece: Artinya keren, cool, stylish. Ini kata paling fleksibel.
-
Gece: Artinya gerak cepat. Biasanya dipakai untuk nyuruh orang buru-buru.
-
Receh: Bisa berarti uang koin, atau (yang lebih sering) lawakan yang garing tapi bikin ketawa.
-
Aceh: Nama provinsi di Indonesia. Sangat bisa dipakai untuk sampiran.
-
Kicep: Nah, ini jebakan. Banyak yang kira "kicep" itu rimanya 'ce'. Padahal bunyinya 'cep' atau 'ep'. Jadi, skip dulu.
-
Oceh: Ini juga jebakan. Bunyinya 'eh', bukan 'e' (seperti "bebek").
Jadi, modal utama kita praktis cuma Kece, Gece, Receh, dan Aceh. Tipis banget, kan? Eits, tapi empat kata ini udah lebih dari cukup kalau kita tahu cara meramunya.
Strategi Jitu Bikin Pantun Akhiran Ce (Tanpa Sakit Kepala)
Oke, amunisi udah siap. Sekarang, gimana cara merangkainya jadi pantun A-B-A-B yang syahdu? Ingat, pantun yang bener itu baris pertama dan ketiga rimanya sama (A), dan baris kedua dan keempat rimanya sama (B).
Tantangan kita adalah membuat baris kedua dan keempat (rima B) berakhiran 'ce'. Ini dia strategi step-by-step yang bisa lo pakai:
-
Mulai dari Belakang (Isi Pantun): Jangan mulai dari sampiran (baris 1-2). Itu bakal bikin pusing. Mulailah dari "Isi" (baris 3-4). Tentukan dulu punchline lo. Lo mau ngomongin apa? Mau nasehatin orang biar nggak sombong? Mau gombalin gebetan? Contoh: Lo mau bilang kalau jadi orang jangan cuma modal gaya (kece).
-
Pasang Rima 'B' (Baris 2 dan 4): Kita udah punya kata "kece" untuk baris keempat. Sekarang kita butuh pasangannya untuk baris kedua. Pilih satu dari bank kata kita: "Gece", "Receh", atau "Aceh". Misal, kita pilih "Aceh" untuk sampiran.
-
Baris 2: ... Aceh.
-
Baris 4: ... kece.
-
-
Buat Kalimat untuk 'Isi' (Baris 3 dan 4): Sekarang buat kalimat yang nyambung untuk baris 3 dan 4, di mana baris 4 diakhiri "kece".
-
Baris 3: Kalau ngomong jangan meninggi
-
Baris 4: Walau tampang udah paling kece
-
-
Buat Kalimat untuk 'Sampiran' (Baris 1 dan 2): Ini bagian serunya. Buat kalimat untuk baris 1 dan 2, di mana baris 2 diakhiri "Aceh" dan baris 1 punya rima yang mirip dengan baris 3 (di contoh kita, rima 'nggi').
-
Baris 1: Naik pesawat di pagi buta (rimanya nggak 'nggi', tapi nggak apa-apa, yang penting A-B-A-B di akhir)
-
Baris 1 (Revisi biar nyambung): Pergi ke bukit setinggi-tinggi
-
Baris 2: Mau lihat budaya di Aceh
-
-
Gabungkan Semuanya!
-
Pergi ke bukit setinggi-tinggi, (A)
-
Mau lihat budaya di Aceh (B)
-
Kalau ngomong jangan meninggi, (A)
-
Walau tampang udah paling kece (B)
-
Boom! Lo baru aja bikin satu pantun akhiran ce yang solid.
Kumpulan Pantun Akhiran Ce: Dari yang Receh Sampai yang Bikin Gece
Biar makin kebayang, nih Wartaholic kasih beberapa contoh pantun yang pakai rima 'ce'. Bisa lo pakai buat caption Instagram, nyeletuk di tongkrongan, atau sekadar buat bangga diri sendiri.
1. Pantun Nasehat (Tema: Kece & Gece)
Beli kelapa dibelah dua Kalau disuruh haruslah gece Hormati orang yang lebih tua Baru itu dibilang kece
2. Pantun Lucu (Tema: Receh & Kece)
Makan bakso pakai kuah Eh, ada lalat terbang ngece (sedikit maksa, tapi seru!) Lawakan kamu emang receh Tapi kok bikin aku kece (maksudnya: ketawa sampai terkeceh/tersedak. Hehe.)
3. Pantun Gaul (Tema: Gece & Kece)
Nonton film di bioskop Duduknya jangan mepet ce-ce (maksa lagi, anggap aja nama orang) Kalau ada kerjaan, kerjain gece Biar malam minggumu makin kece
4. Pantun Perjalanan (Tema: Aceh & Kece)
Di atas pohon ada sarang lebah Hati-hati jangan disenggol, ce! Kopi Gayo adanya di Aceh Pemandangannya juga kece
5. Pantun Keuangan (Tema: Receh & Receh - Ya, bisa kembar!)
Jalan-jalan ke Ciamis Pulangnya beli es receh (es serut) Jangan boros biar nggak miris Dompet tinggal sisaan receh
Penutup: Nggak Susah, Cuma Butuh Kreativitas!
Ternyata, bikin pantun akhiran ce itu nggak semustahil yang kita bayangin, kan? Kuncinya bukan pada banyaknya kosakata, tapi pada kreativitas kita mengolah kata-kata yang ada.
Di dunia pop culture yang serba cepat, jadi unik itu penting. Dan menguasai rima pantun yang langka kayak 'ce' ini adalah salah satu cara buat nunjukkin kalau lo out of the box. Ini ngebuktiin kalau bahasa gaul kayak "kece", "gece", dan "receh" pun bisa naik kelas jadi karya sastra yang asyik.
Jadi, sekarang giliran lo. Coba kumpulin bank kata 'ce' versi lo sendiri dan mulai merangkai pantun paling kece yang pernah ada. Siapa tahu, pantun lo berikutnya bisa viral!
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0