Beberapa pasangan nekat melakukan BJ (Blow Job) meski akan membahayakan kesehatan. Oral sex tak hanya bahaya bagi kesehatan seksual pria tapi juga bagi kesehatan wanita sebagai pasangannya. Beberapa pria memilih BJ dengan anggapan bisa menghindari terjangkiti penularan penyakit kelamin lewat anus atau vagina pasangan, karena sebenarnya akan lebih nikmat jika melakukannya lewat penetrasi kelamin penis ke vagina.
Apa itu BJ (Blow Job)
BJ(Blow Job) adalah salah satu bentuk oral sex menggunakan bibir, mulut, lidah hingga kerongkongan pasangan untuk melakukan aktivitas seks. Baik dengan cara dijilat, dikulum hingga dihisap. Dalam dunia medis hal ini disebut sebagai fellatio. Sedangkan jika oral seks dilakukan pada anus maka disebut sebagai anilingus. Seks oral bukan jenis seks yang aman apabila dibandingkan dengan seks penetrasi alat kelamin, apalagi jika pada anus, sumber keluarnya kotoran manusia, dan tak akan terasa nikmat karena kulit anus yang tebal dan minimum titik rangsangnya. Sehingga harus dihindari. Sedangkan cara meminimalisir risiko BJ pada penis adalah dengan menggunakan Kondom, dan gunakan obat kumur anti bakteri atau ganti dengan HJ (Hand Job) atau penetrasi kelamin.
Bahaya BJ (Blow Job) bagi kesehatan
seks oral memiliki risiko bahaya gangguan kesehatan. Hal ini karena pada oral seks maka pelaku akan bersentuhan langsung dengan cairan serta kotoran dari alat kelamin pasangan ke mulut. Sehingga harus dijaga kebersihannya dan jangan ada luka sama sekali. Jangan pernah lakukan BJ saat ada luka terbuka. Lalu harus dilakukan dengan pengaman kondom.
Kesehatan Mental
Seorang terapis seks dari Fair Oaks, California, Louanne Cole Weston, PhD., menyatakan bahwa meskipun seks oral memberikan kepuasan bagi pasangan, itu juga dapat menyebabkan stres bagi pasangan lainnya. Ini disebabkan oleh fakta bahwa salah satu pihak lebih sering mengkhawatirkan kebersihannya. Selain itu, beberapa orang khawatir apakah hubungan seks oral mereka cukup memuaskan pasangannya?
Selain itu, apabila salah satu pasangan menolak atau menolak pasangannya dengan alasan bahwa mereka merasa “kalah kuasa” atau “ditundukkan”, ini dapat menyebabkan stres.
Blowjob meningkatkan risiko IMS.
Beberapa IMS, seperti HIV, herpes, sifilis, gonore, HPV, dan virus hepatitis, dapat ditularkan melalui blow job. Risikonya, bagaimanapun, sangat kecil tergantung pada berapa banyak pasangan seksual yang dimiliki, jenis kelamin, dan jenis seks oral yang dilakukan.
Menggunakan pelindung dapat membantu Anda mengurangi risiko terkena PMS. Pelindung ini dapat berupa kondom yang menutupi penis atau dental dam, semacam penutup gigi, yang terbuat dari plastik atau lateks dan dipasang di vulva atau anus.
Akan tetapi, banyak orang tidak menggunakan pelindung saat berhubungan seks oral. Ini mungkin karena banyak orang belum tahu bahwa penyakit menular seksual dapat ditularkan melalui mulut.
Risiko kanker tenggorokan
Otis Brawley dari American Cancer Society mengatakan bahwa blow job menjadi cara virus HPV, atau human papillomavirus, menyebar. Para peneliti menemukan bahwa beberapa kanker orofaring (bagian tengah tenggorokan) dan amandel dapat disebabkan oleh jenis virus HPV tertentu. Selain itu, individu yang melakukan seks oral dengan setidaknya enam pasangan berbeda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tenggorokan.
Cara Terbaik untuk Memberikan Blow Job
Bagi beberapa wanita mungkin karena trauma, sugesti, dan perasaan tidak menyenangkan, beberapa wanita tidak suka memberikan servis BJ kepada pasangannya. Namun, wartaholic memiliki beberapa saran untuk Anda.
Matikan Lampu
Untuk membuat kita menikmati blow job, cobalah untuk mematikan lampu dan membuat suasana gelap atau redup. Biasanya, wanita lebih malu untuk melakukannya.
Hal ini akan membantu wanita mengatasi rasa malu dan mencegah mereka terganggu atau terdistraksi oleh keadaan sekitar. Dengan kata lain, fokus kami hanya akan pada melakukan hal tersebut. Kita bisa menyalakan lampu dan melakukan oral seks di tempat yang terang jika sudah merasa makin nyaman.
Tekankan pada area sensitif
Stimulasi organ intim pasangan anda, selain itu sentuh bagian paling sensitif di tubuhnya. Mulai dari penis,testis, dan perineum.
Gunakan tangan
Jangan hanya menggunakan mulut coba menggunakan tangan atau keduanya untuk menedapatkan efek blowjob yang luar biasa.