15+ Pantun Menjawab Waalaikumsalam: Dari yang Sopan Sampai Bikin Ngakak!
Bosen balas "Wa'alaikumsalam" gitu aja? Cek koleksi pantun jawaban Waalaikumsalam yang lucu, sopan, & kreatif biar chat-mu dijamin makin seru dan berkesan!

Guys, coba deh cek riwayat chat di WhatsApp kamu. Sehari ini, sudah berapa kali kamu mengetik salam "Assalamu'alaikum" dan mendapat balasan "Wa'alaikumsalam"? Pasti sering banget, kan? Itu adalah doa dan sapaan yang indah, sebuah kebiasaan yang sangat baik. Tapi... pernah nggak sih kamu merasa balasanmu itu kayak robot? Template banget, dan rasanya kurang personal?
"Wa'alaikumsalam." "Wa'alaikumsalam wr. wb."
Benar, sih. Singkat, padat, dan jelas. Tapi di era digital di mana komunikasi terasa makin cepat dan kadang kurang hangat, sedikit sentuhan kreativitas bisa membuat perbedaan besar. Di sinilah warisan budaya kita yang keren banget bisa unjuk gigi: PANTUN!
Yup, kamu nggak salah baca. Menjawab salam dengan pantun bukan cuma bikin balasanmu jadi unik, tapi juga bisa mencairkan suasana, menunjukkan keramahan, dan pastinya bikin orang yang chat kamu jadi senyum-senyum sendiri. Daripada penasaran, yuk kita bedah tuntas koleksi pantun menjawab Waalaikumsalam yang bisa bikin chat-mu naik level!
Kenapa Sih Harus Repot-repot Pakai Pantun?
Mungkin ada yang bertanya, "Kenapa harus ribet? Toh yang penting salamnya dijawab." Tentu saja, menjawab salam adalah kewajiban. Tapi menyampaikannya dengan cara yang lebih berkesan punya banyak keuntungan, lho:
-
Menunjukkan Perhatian: Mengirim pantun butuh sedikit usaha lebih. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai orang yang mengirimimu pesan.
-
Mencairkan Suasana: Sebuah pantun jenaka bisa langsung mengubah mood obrolan jadi lebih santai dan akrab.
-
Melestarikan Budaya: Secara nggak langsung, kamu ikut serta menjaga tradisi sastra lisan Nusantara. Keren, kan?
-
Anti-Mainstream: Di tengah lautan balasan yang monoton, pantunmu akan jadi pembeda yang menyegarkan.
Jadi, sudah siap bikin chat-mu makin berwarna? Ini dia jurus-jurusnya!
Pantun Balasan yang Ramah & Sehari-hari
Ini adalah jurus andalan yang aman digunakan di hampir semua situasi. Cocok untuk membalas chat dari teman, kolega baru, atau bahkan saudara. Nadanya positif, hangat, dan ramah.
-
Beli manisan di Cirebon, Jangan lupa bawa cemilan. Salamnya sudah saya balaskan, Mari kita lanjutkan obrolan. (Simple tapi efektif buat membuka percakapan!)
-
Makan siang pakai ikan, Minumnya es kelapa degan. Wa'alaikumsalam saya ucapkan, Semoga sehat selalu, wahai kawan. (Menyelipkan doa baik selalu jadi nilai plus!)
-
Pohon mangga buahnya lebat, Enak dimakan saat berempat. Salamnya diterima wahai sahabat, Semoga selalu diberi rahmat.
-
Langit senja berwarna jingga, Burung-burung kembali ke sarangnya. Salam sapa sudah kuterima, Semoga harimu penuh bahagia.
Jurus Jenaka Buat Teman Dekat
Nah, kalau yang ini khusus buat circle terdekatmu! Gunakan untuk membalas chat dari sahabat atau teman yang kamu tahu punya selera humor yang sama. Dijamin bikin obrolan makin seru.
-
Naik delman ke Kota Tua, Jangan lupa membeli tahu. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, Yang kirim salam kok senyum-senyum malu? (Sedikit menggoda, cocok buat teman dekat!)
-
Ikan sepat ikan gabus, Jawab salam janganlah ragu. Wa'alaikumsalam, chatnya dibalas tulus, Ada perlu apa gerangan, wahai kawanku?
-
Beli tomat di pasar Kramat, Dapat bonus seikat kangkung. Salamnya mendarat dengan selamat, Kenapa mukanya cemberut macam lagi bingung? (Pantun iseng yang bikin suasana jadi cair.)
-
Ada kepiting jalannya miring, Melihat mangga jadi tergiur. Daripada kepala jadi pening, Salam dijawab sebagai tanda syukur.
Biar Rame di Grup WhatsApp
Menjawab salam di grup sering kali cuma jadi ajang "copy-paste". Dengan pantun, kamu bisa jadi pembeda yang menyemarakkan suasana grup.
-
Minum kopi di pagi buta, Ditemani roti dari Gloria. Wa'alaikumsalam untuk semua, Semoga grupnya makin ceria. (Langsung menyapa semua anggota grup!)
-
Pohon beringin dahannya rindang, Tempat berteduh kawanan domba. Salamnya sudah datang bertandang, Untuk semua anggota yang kucinta.
-
Membeli batik di Pekalongan, Warnanya indah memikat hati. Salamnya kami jawab dengan senyuman, Selamat pagi wahai teman sejati.
Mode Sopan untuk yang Dihormati
Tentu saja, kreativitas juga harus diiringi dengan adab. Untuk membalas salam dari orang yang lebih tua, dosen, atasan, atau dalam konteks formal, pantun sopan ini bisa menunjukkan rasa hormatmu dengan cara yang elegan.
-
Langit biru berhias awan, Indah dipandang oleh mata. Wa'alaikumsalam saya jawabkan, Semoga Bapak/Ibu senantiasa sehat serta. (Sopan, formal, dan penuh doa baik.)
-
Bunga melati putih warnanya, Harum semerbak di waktu pagi. Salam Bapak/Ibu telah saya terima, Semoga Tuhan selalu memberkahi.
-
Kayu jati dibuat lemari, Kuat dan kokoh tak ada duanya. Salamnya telah kami hayati, Semoga kita dalam lindungan-Nya.
-
Pergi ke Mekkah di hari Jumat, Pulangnya membawa buah kurma. Salamnya dijawab penuh hormat, Semoga rahmat menyertai kita semua.
Tips Singkat Menggunakan Pantun di Chat
Biar makin jago, perhatikan beberapa tips simpel ini:
-
Lihat Situasinya: Pastikan konteks obrolannya pas. Jangan mengirim pantun jenaka saat atasanmu sedang membahas pekerjaan yang serius.
-
Kenali Lawan Bicaramu: Kirim pantun ke orang yang kamu yakin bisa menerimanya dengan baik.
-
Jangan Berlebihan: Gunakan sesekali saja agar tetap terasa spesial dan tidak terkesan spamming.
-
Coba Bikin Sendiri! Pantun itu polanya simpel, lho (sajak a-b-a-b). Dua baris pertama (sampiran) bebas, dua baris terakhir (isi) adalah pesan utamamu. Coba deh kreasikan pantun versimu sendiri!
Menjawab salam adalah doa, dan menyampaikannya dengan cara yang kreatif adalah cara kita merawat hubungan baik dengan sesama. Jadi, dari semua pantun di atas, mana yang jadi favoritmu?
Selamat mencoba dan bikin chat-mu makin berwarna!
What's Your Reaction?






