Wartaholic.com – Halo tim cewek-cewek, siapa disini yang kalau lagi menstruasi atau datang bulan suka banget nyeri nih? Nyeri haid merupakan keluhan bulanan yang terjadi pada sebagian besar wanita. Rasa nyeri ketika haid bisa ringan, tapi bisa juga cukup berat hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Menstruasi atau haid adalah proses keluarnya darah dan sel telur yang tidak dibuahi dari vagina. Proses ini normal terjadi setiap bulannya pada tubuh wanita. Meski demikian, ketika mengalami menstruasi, tidak sedikit wanita yang mengeluhkan rasa sakit dan kram di bagian perutnya.
Menurut Halodoc.com , Nyeri haid di dalam dunia medis disebut Dismenore adalah keluhan umum yang kerap dialami wanita saat haid. Nyeri biasanya muncul pada awal masa menstruasi, tepatnya di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa ringan dan tidak mengganggu, hingga terasa berat dan tidak tertahankan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Betul gak nih?
Tau gak sih? Sedikitnya nih 3 dari 4 wanita pasti nih mengalami nyeri haid ringan, sementara 1 dari 10 mengalami gejala yang parah. Tenang, di dalam artikel ini terdapat beberapa cara alami yang bisa kalian coba untuk menghilangkan nyeri haid.
Beragam cara meredakan nyeri haid tanpa obat
Sebelum buru-buru minum obat, ada baiknya kalian mencoba dulu berbagai cara berikut untuk mengatasi nyeri haid :
Olahraga Ringan
Kalian mungkin lebih ingin bermalas-malasan di tempat tidur saat sedang haid. Namun, olahraga ringan sebenarnya bisa jadi cara sehat untuk menghilangkan serta meredakan nyeri haid loh.
Berolahraga juga membuat peredaran darah kalian lebih lancar. Selain itu, hormon endorfin yang dihasilkan sebagai pereda nyeri alami dapat membantu mengurangi efek hormon prostaglandin. Prostaglandin adalah hormon yang membuat rahim berkontraksi dan menyebabkan kram.
Olahraga membantu mengendurkan otot serta meningkatkan suplai darah ke panggul. Tidak hanya meredakan nyeri, olahraga juga membantu memperbaiki suasana hati (mood) yang tak karuan saat haid.
Ada banyak pilihan olahraga yang aman dan kalian bisa lakukan saat haid. Misalnya jogging ringan atau senam aerobik. Olahragalah secara teratur, dari sebelum dan selama haid.
Hindari Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan berlemak, makanan bergula, makanan tinggi garam, serta minuman soda dan alkohol harus kalian hindari sebagai cara alami menghilangkan nyeri haid.
Tau gak kalian bahwa Garam, gula, lemak, dan alkohol dapat menyebabkan penumpukan air dalam tubuh kalian dan membuat perut kembung. Ini dapat memperparah nyeri haid yang kalian alami.
Selain itu, kafein yang terdapat pada kopi, teh, soda, dan coklat juga perlu kalian hindari. Kafein dapat memperparah kram dan nyeri otot perut. Belum lagi menghitung asupan gula yang biasanya terkandung pada makanan dan minuman berkafein.
Minum Air Putih
Dehidrasi atau kekurangan cairan adalah salah satu penyebab kram otot termasuk di perut.
Minum air putih adalah solusi yang sangat bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Mencukupi asupan cairan tubuh menjadi kunci penting untuk meredakan kram perut saat haid.
Dengan minum banyak air putih, tubuh terhindar dari kram yang menyakitkan. Selain air putih, kalian juga bisa minum jus murni tanpa tambahan gula ya untuk sebagai salah satu cara dalam mengatasi nyeri haid serta dalam kalian istirahat posisi tidur akan meredakan nyeri haid.
Posisi Tidur
Kalian tau gak sih kalau sebenarnya nih, ternyata posisi tidur juga akan mempengaruhi kalian loh saat menstruasi sehingga menyebabkan nyeri. Posisi tidur untuk mengurangi dan meredakan nyeri haid berikutnya adalah dengan meletakkan bantal di bawah lutut.
Caranya, berbaring telentang dengan posisi kedua kaki lurus, tidak lebih tinggi dan tidak lebih rendah. Jika salah satu lebih rendah atau tinggi, akan berpengaruh pada aliran darah.
Posisi tidur saat haid yang banyak direkomendasikan adalah posisi fetus atau janin karena mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Caranya adalah seperti meringkuk serta dengan memposisikan tubuh secara menyamping sekaligus menekuk kaki.
makanan yang dapat meredakan nyeri haid
Biasanya, nyeri haid itu diatasi dengan memakai kompres hangat di sekitar perut. Namun, tau gak sih kalian bahwa ada banyak jenis makanan yang bisa mengurangi rasa sakit saat menstruasi terjadi? Dengan rutin mengkonsumsi makanan ini, gejala haid, seperti nyeri, pusing, dan mual, dapat teratasi dengan baik. Berikut jenis makanan yang harus dikonsumsi saat nyeri haid.
Sayuran Hijau
Saat menstruasi, jumlah zat besi dalam tubuh bisa berkurang yang mana tidak baik untuk kesehatan. Menurut Heatlhline.com , merekomendasikan kalian untuk mengkonsumsi sayuran hijau supaya jumlah zat besi bisa terjaga.
Kunyit
Mengkonsumsi kunyit ini ternyata dapat menghilangkan nyeri haid juga loh. Menurut sebuah penelitian yang kami dapatkan, mengonsumsi jenis rempah itu bisa menurunkan tingkat keparahan gejala PMS loh. Alasannya adalah karena adanya anti inflamasi dan kandungan lain dalam kunyit.
Kunyit sebagai sumber estrogen yang baik untuk wanita bisa bertindak sebagai fitoestrogen. Selain itu, kunyit memiliki sifat emmenagogue yang menstimulasi aliran darah di area panggul dan rahim.
Jahe
Jenis bahan alami selanjutnya yang direkomendasikan oleh Wartaholic.com , sebagai obat nyeri haid adalah jahe. Hayo, siapa disini yang gak tau nih sama jahe? Jahe ini sama seperti kunyit, jahe memiliki anti inflamasi yang mampu mengurangi rasa sakit. Kalian bisa minum air rebusan jahe atau mencampur jahe dengan bahan bergizi yang lain.
Minum jahe bisa membantu meredakan kram perut dan nyeri saat menstruasi. Manfaat tersebut bisa kalian peroleh karena jahe dapat menghambat produksi prostaglandin. Prostaglandin sendiri merupakan bahan kimia yang berperan dalam sistem reproduksi wanita.
Buah
Saat sedang nyeri Haid, cobalah untuk mengobati nyeri haid dengan mengkonsumsi buah-buahan. Apalagi yang mengandung banyak air, seperti semangka dan timun. Selain menghindarkan kalian dari dehidrasi, mengkonsumsi buah juga bisa memenuhi keinginan kalian untuk mengkonsumsi makanan manis selama haid.
Pisang
Pisang merupakan salah satu buah yang sering disarankan sebagai makanan pereda haid. Alasan utama pisang bisa menjadi penolong selama masa haid adalah karena kandungan nutrisinya yang kaya akan memberikan banyak manfaat bagi wanita yang mengalami gejala PMS dan nyeri haid.
Kandungan Nutrisi Pisang
Pisang kaya akan vitamin B6, yang telah terbukti dapat membantu meredakan gejala PMS, termasuk perubahan mood dan retensi air. Vitamin B6 juga membantu dalam sintesis neurotransmitter yang dapat meningkatkan mood, seperti serotonin, yang dapat membantu mengurangi rasa sedih dan depresi yang terkadang terjadi sebelum haid.
Cara Mengkonsumsi Pisang untuk Pereda Haid
Pisang bisa dikonsumsi dalam berbagai cara untuk membantu meredakan nyeri haid. Kamu bisa memakannya langsung, membuat smoothie pisang, atau mencampurkannya dalam oatmeal atau sereal pagi. Mengonsumsi pisang secara teratur selama periode haid dapat membantu mengurangi berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu pilihan makanan yang sangat baik untuk wanita yang mengalami nyeri haid. Bukan hanya lezat, yoghurt juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu meringankan berbagai gejala haid. Berikut ini penjelasan mengenai manfaat yoghurt sebagai makanan pereda haid:
Kandungan Nutrisi Yoghurt
Yoghurt kaya akan kalsium, sebuah mineral yang telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala PMS dan nyeri haid. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi jumlah kalsium yang cukup setiap hari cenderung mengalami gejala PMS yang lebih ringan.
Selain itu, yoghurt juga mengandung probiotik, bakteri baik yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Probiotik dalam yoghurt dapat membantu mengurangi gejala seperti kembung dan sembelit yang sering terjadi selama periode haid.
Cara Mengkonsumsi Yoghurt untuk Pereda Haid
Yoghurt bisa dikonsumsi dengan berbagai cara untuk membantu meredakan nyeri haid. Kamu bisa menikmatinya langsung atau mencampurkannya dengan buah-buahan seperti stroberi, pisang, atau kiwi untuk mendapatkan manfaat tambahan dari buah-buahan tersebut. Yoghurt juga bisa dijadikan sebagai bahan smoothie, dipadukan dengan granola untuk sarapan, atau dicampur dengan madu sebagai camilan sehat.
