Lifestyle

Penderitaan Bocah 14 Tahun: Gagal Ginjal Salah Diagnosa Awalnya sebagai Flu

×

Penderitaan Bocah 14 Tahun: Gagal Ginjal Salah Diagnosa Awalnya sebagai Flu

Share this article
Diagnosa Awal Flu Merenggut Masa Depan Bocah 14 Tahun yang Kini Berjuang Melawan Gagal Ginjal

Gagal Ginjal Tak Cuma Menyerang Orang Tua, Anak-anak Juga Bisa Terdampak!

Kebayang nggak kalau anak-anak yang biasanya ceria dan aktif, tiba-tiba terkena penyakit serius seperti gagal ginjal? Ya, penyakit ini nggak cuma menyerang orang dewasa aja, lho!

Scroll untuk terus membaca

Ini kisah Lilly, remaja 14 tahun yang harus berjuang melawan gagal ginjal stadium akhir. Awalnya, Lilly ngalamin gejala kayak flu yang cuma kayak sakit biasa. Tapi lama-kelamaan, kondisinya makin parah sampe harus dirawat di ruang ICU dan masuk keadaan koma.

Sekarang, Lilly harus menjalani cuci darah berkali-kali seminggu. Dia juga butuh transplantasi ginjal supaya bisa hidup normal lagi.

“Aku agak lega waktu tahu aku bakal dikoma,” kata Lilly. “Aku udah merasa sakit banget.”

Meski kondisinya berat, semangat Lilly nggak pernah padam. Dia pengen bantu orang lain yang mengalami hal serupa. Bahkan, dia bercita-cita ketemu perdana menteri buat ngomongin masalah ini.

“Aku mau pastikan anak-anak kayak aku dan yang lain nggak merasa sendirian,” tutur Lilly.

Konsultan Lilly, Profesor Richard Coward, salut sama semangat Lilly. Menurutnya, semangat Lilly bisa jadi penggerak buat penelitian lebih lanjut tentang pengobatan gagal ginjal.

“Lilly, sama kayak pasien kami lainnya, luar biasa tangguh,” ujar Profesor Coward. “Mereka ngasih inspirasi buat kita semua.”

Artikel ini disadur dari Bocah 14 Tahun Sudah Cuci Darah Gagal Ginjal, Awalnya Dikira Flu