Cara menjaga kesehatan reproduksi yang benar kesehatan reproduksi harus diterapkan sejak dini, karena melakukannya sejak dini akan berdampak baik pada kesuburan dan hal – hal lain yang menyangkut reproduksi. Menjaga kesehatan reproduksi berlaku baik untuk perempuan dan laki – laki dan sangat penting untuk dilakukan.
Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda, baik dari segi bentuk, fungsi, maupun struktur yang mendukungnya. Body organ dari sistem reproduksi wanita meliputi vaginal area, rahim (womb), ovarium, tuba falopi, dan vulva. Sementara sistem reproduksi pria terdiri dari penis, testis, dan skrotum (buah zakar). Khususnya pada wanita, sistem reproduksi juga bertanggung jawab untuk mempertahankan kehamilan dan menjadi tempat bertumbuh kembangnya janin sampai waktunya lahir. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sistem reproduksi mereka adalah bagian yang paling rapuh di dalam tubuh. Jika Anda tidak pintar dalam menjaga kesehatan reproduksi, Anda berisiko mengalami berbagai gangguan reproduksi di kemudian hari.
Bagaimanakah cara menjaga kesehatan reproduksi yang benar? Yuk Simak
Kesehatan reproduksi adalah hal yang wajib kita jaga sejak pertama kali menikah (atau suami-istri). Terutama jika hanya menikah satu kali seumur hidup. Kesehatan reproduksi berkaitan dengan sebuah kondisi di mana tubuh kita mampu mengalami keturunan dengan sempurna. Waktu masih berada dalam usia produktif, pasangan seharusnya tahu pentingnya menjaga kesehatan reproduksi secara rutin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membantu mereka mendapatkan keturunan anak yang sempurna.
Memakai celana dalam yang menyerap keringat
Cara menjaga kesehatan reproduksi adalah dengan menggunakan celana dalam yang menyerap keringan hal ini untuk menjaga suhu organ reproduksi dan menjaganya tidak terlalu lembap, maka gunakanlah celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat serta tidak terlalu ketat. Menggunakan celana dalam dengan bahan yang menyerap keringat ini harus dilakukan oleh laki – laki maupun perempuan
Ganti celana dalam yang rutin
Mengganti celana dalam adalah salah satu cara menjaga kesehatan reproduksi. Setidaknya gantilah celana dalam minimal 2 kali sehari. Rutin mengganti celana dalam adalah untuk menghindari bakteri mencemari organ reproduksi, bakteri dan kuman yang menempel di celana dalam serta tidak diganti akan menyebabkan penyakit dan gatal – gatal. Baik laki – laki maupun perempuan sebaiknya melakukan ini.
Membersihkan alat vital dengan benar
Cara menjaga kesehatan reproduksi baik laki – laki maupun perempuan pada saat sesudah buang air kecil maka harus membersihkan alat vital dengan benar. Caranya adalah dengan membersihkan alat vital dari arah depan ke belakang, sebaiknya jangan dilakukan dengan cara sebaliknya agar kuman dan bakteri dari anus tidak mengalir ke arah alat vital
Menjaga kebersihan alat vital pada perempuan saat haid
Cara menjaga kesehatan reproduksi yang dapat dilakukan pada saat datang bulan adalah dengan menjaga kebersihan alat vital dengan ekstra. Rajinlah membersihkan alat vital baik sebelum menggunakan pembalut atau ketika ingin mengganti pembalut. Jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut setidaknya 3 kali dalam 1 hari.
Sunat bagi laki – laki
Sunat sebaiknya dilakukan sejak dini. Sunat memberikan manfaat bagi laki – laki yaitu menjaga kesehatan seksual pria dengan cara menghindari penyebaran infeksi bakteri pada alat vital laki – laki. Oleh karena itu lakukan sunat bagi laki – laki dan sebaiknya jangan menunggu hingga tua.
Jika pria tidak disunat, kulit kulup yang tidak diangkat tersebut dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Alhasil, kotoran tersebut dapat menumpuk dan menyebabkan infeksi bila terus dibiarkan
Konsumsi makanan sehat dan rutin olahraga
Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga yang rutin akan mempengaruhi kesehatan organ reproduksi. Karena jika tubuh sehat serta gizi terpenuhi dengan cukup, maka organ reproduksi juga turut sehat, kesuburan juga akan tetap terjaga dan terhindar dari risiko penyakit.
Apa yang terjadi jika tidak memahami cara menjaga kesehatan reproduksi? Maka akan ada banyak orang yang tidak menerapkan pola sehat untuk kepentingan organ reproduksi yang sehat ini sehingga akan menyebabkan penyakit pada organ reproduksi. Untuk menghindari hal tersebut, maka sebaiknya menjaga kesehatan alat atau organ reproduksi harus diterapkan sejak dini agar menjadi kebiasaan yang positif hingga nanti.