Efek Oral Bagi Kesehatan yang Menakutkan

22
0
Efek Oral Bagi Kesehatan yang Menakutkan

Oral seks menjadi salah satu kegiatan seks yang biasa dilakukan oleh pasangan suami istri. Seks oral biasa dilakukan oleh suami istri hanya saat keadaan darurat saja seperti kondisi sang suami tidak bisa melakukan penetrasi dikarenakan anda sebagai istri sedang dalam masa haid atau datang bulan. Namun seks oral juga memiliki kekurangan. Efek oral bagi Kesehatan tentu ada, dan akan berbahaya jika dilakukan secara terus menerus.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih dalam tentang efek oral bagi kesehatan.

Pengertian Oral

Oral, dalam konteks kesehatan, merujuk pada kegiatan yang berkaitan dengan mulut, termasuk makan, minum, dan aktivitas lain yang melibatkan mulut dan gigi. Pemahaman yang benar tentang oral sangat penting untuk mendorong praktik yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Efek Positif Oral Bagi Kesehatan

Meningkatkan Kepuasan Seksual

Oral seks dapat meningkatkan kepuasan seksual dan menambah keintiman dalam hubungan. Rangsangan pada area sensitif seperti klitoris atau penis dapat membantu mencapai orgasme yang lebih intens dan memuaskan.

Mengurangi Risiko Kanker Serviks

Sebuah studi menemukan bahwa wanita yang melakukan oral seks secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker serviks. Hal ini dikaitkan dengan transfer antibodi dari sperma yang dapat membantu melindungi serviks dari infeksi virus HPV, penyebab utama kanker serviks.

Meningkatkan Kadar Oksitoksin

Aktivitas seksual, termasuk oral seks, dapat meningkatkan kadar oksitoksin, hormon yang berperan dalam menguatkan ikatan emosional dan rasa cinta dalam hubungan.

Efek Negatif Oral Seks Terhadap Kesehatan

Risiko Penularan Infeksi Menular Seksual (IMS)

Oral seks dapat meningkatkan risiko penularan IMS seperti gonore, klamidia, sifilis, dan herpes. Kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi dapat menyebabkan penularan penyakit.

Risiko Kanker Tenggorokan dan Mulut

Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara oral seks dan peningkatan risiko kanker tenggorokan dan mulut. Hal ini terutama terkait dengan infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal di area tersebut.

Iritasi dan Infeksi Mulut

Aktivitas oral seks yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mulut, bibir, dan tenggorokan. Selain itu, kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi juga dapat menimbulkan infeksi mulut.

    Cara Meminimalkan Risiko

    Meskipun oral seks memiliki efek positif dan negatif terhadap kesehatan, ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko:

    Gunakan Pelindung Seksual

    Menggunakan kondom atau dental dam saat melakukan oral seks dapat melindungi dari penularan IMS dan mengurangi risiko kanker mulut dan tenggorokan.

    Menjaga Kebersihan

    Pastikan untuk menjaga kebersihan area genital dan mulut sebelum melakukan oral seks. Hal ini dapat mengurangi risiko infeksi dan iritasi.

    Lakukan Pemeriksaan Rutin

    Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi dini adanya IMS atau pertumbuhan sel abnormal yang dapat berkembang menjadi kanker.

    Kesimpulan

    Oral seks dapat memberikan efek positif seperti meningkatkan kepuasan seksual, mengurangi risiko kanker serviks, dan meningkatkan kadar oksitoksin. Namun, aktivitas ini juga memiliki risiko negatif seperti penularan IMS, kanker tenggorokan dan mulut, serta iritasi mulut. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menggunakan pelindung seksual, menjaga kebersihan, dan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat meminimalkan risiko dan menikmati keuntungan dari oral seks dengan lebih aman.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *