Merasa Sakit Pada Bagian Diatas Kelamin Dibawah Perut Apakah itu Adalah Penyebab Kehamilan? Ini Gejala dan Penyebabnya!

25
0
Ilustrasi Sakit pada Vagina

Wartaholic.com – Seringkali para calon ibu atau wanita yang sudah pernah berhubungan intim dengan pasangan mengalami rasa sakit pada bagian atas kelamin ini, kemungkinan apakah itu adalah salah satu penyebab kehamilan? ternyata ada gejala dan penyebab suatu penyakit tertentu bukanlah tanda kehamilan.

Kali ini Wartaholic akan mencoba mengkaji penyakit apa yang sebenar nya terjadi, dan apa saja gejala nya?

Benarkah Penyakit Diatas Kemaluan itu Adalah Penyebab Kehamilan Awal?

Ilustrasi Sakit pada Vagina
Ilustrasi Sakit pada Vagina, Source: DetikHealth

Pertanyaan ini sering dilontarkan untuk wanita yang biasanya baru menikah atau sudah berhubungan intim sama pasangan, tapi ternyata penyakit diatas kemaluan itu bukan lah awal dari pertanda kehamilan, bisa saja penyakit tersebut bisa terjadi karena beberapa hal berikut:

1. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyebab umum rasa sakit di atas kemaluan pada wanita. ISK terjadi ketika bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yang biasanya ditemukan di usus kini masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Gejalanya mungkin meliputi nyeri atau terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil, urgensi untuk buang air kecil, atau urine yang keruh atau berbau tidak sedap dan penyebab utama nya adalah Anatomi Wanita, Aktivitas Seksual, Penggunaan Metode Kontrasepsi Tertentu, Menopause, Masalah Kebersihan Vagina, Immune Tubuh Yang Lemah, Kelainan Saluran Kemih.

2. Infeksi vagina

Infeksi vagina, seperti vaginitis atau infeksi ragi, dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di sekitar area kemaluan. Gejalanya dapat meliputi gatal-gatal, keputihan yang tidak normal, perubahan bau vagina, atau rasa terbakar saat buang air kecil. apa sih penyebab nya? penyebabnya bisa jadi karena Kandidiasis Vagina (Infeksi Ragi, Bakteri Vaginosis, Infeksi Menular Seksual (IMS), Irritasi atau Alergi, Perubahan Hormon.

3. Herpes genital

Herpes genital adalah infeksi virus yang ditularkan melalui hubungan seksual. Infeksi ini disebabkan oleh virus Herpes Simpleks tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2). Rasa sakit di atas kemaluan dapat menjadi salah satu gejalanya, yang biasanya disertai dengan lepuh atau luka pada area genital, gatal-gatal, atau sensasi terbakar. Selain disebabkan karena hubungan seksual, ternyata penyebab nya juga disebabkan oleh Aktivitas Seksual, Kontak kulit-ke-kulit, Tinggal di lingkungan dengan tingkat infeksi tinggi, Hubungan Seksual yang sering berganti pasangan, Riwayat infeksi herpes lainnya.

4. Gangguan pada organ reproduksi

Beberapa gangguan pada organ reproduksi, seperti endometriosis, kista ovarium, atau infeksi rahim, dapat menyebabkan rasa sakit di atas kemaluan. Gejalanya mungkin termasuk nyeri panggul, nyeri saat berhubungan seksual, atau perubahan pola menstruasi. Biasa penyebab penyakit ini adalah adanya Infeksi pada organ reporduksi, Gangguan Hormonal, Endometriosis, Kista Ovarium, Fibroid Rahim.

5. Cedera atau iritasi

Cedera atau iritasi pada area kemaluan, misalnya karena goresan, luka, atau reaksi alergi terhadap produk perawatan pribadi, juga dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Ternyata penyakit ini disebabkan oleh Gesekan atau Trauma Fisik yang berlebihan, Reaksi Alergi menggunakan produk, Penggunaan Produk yang berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan, Infeksi, Menopause, Stres atau Kecemasan berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan dapat menyebabkan gejala fisik.

6. Kehamilan Ektopik

Untuk menjawab pertanyaan diatas, bisa jadi itu juga salah satu tanda kehamilan. Tapi kehamilan Ektopik ini berbeda seperti biasanya, karena dalam kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang dan tidak menempel pada rahim seperti yang seharusnya, tetapi berkembang dan menempel di luar rahim. Kehamilan Ektopik paling umum terjadi dalam Tuba Falopi, yaitu saluran yang menghubungkan indung telur dengan rahim, tetapi bisa juga terjadi pada ovarium, serviks atau bahkan di luar organ reproduksi seperti perut atau rongga panggul. Penyebab yang terjadi pada Kehamilan Ektopik biasanya dikarenakan oleh Kerusakan pada Tuba Falopi, Gangguan pergerakan Tuba Falopi, Riwayat kehamilan Ektopik sebelumnya, Penggunaan Metode Kontrasepsi yang tidak efektif seperti penggunaan IUD (Intrauterine Device), Riwayat Infeksi Saluran Repoduksi.

Penting untuk diingat bahwa hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat berdasarkan gejala yang Anda alami. Jika Anda mengalami rasa sakit yang berkepanjangan, berat, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat, juga mengikuti beberapa terapi yang dianjurkan oleh dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *