Bank Indonesia dan Bank Malaysia Saling Tukar Uang Rp82 Triliun
Kabar baik buat kamu! Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) baru saja sepakat untuk mempererat kerja sama mereka. Mereka membuat perjanjian untuk tukar menukar uang dalam bentuk rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun selama lima tahun ke depan.
Perjanjian ini ditandatangani langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo dan Gubernur BNM Dato’ Seri Abdul Rasheed Ghaffour. Mereka berdua ketemu di Jakarta buat bahas ini.
Nggak cuma itu, mereka juga ngobrol soal gimana caranya mengembangkan transaksi pake mata uang masing-masing negara. Jadi, kalau kamu mau bisnis sama Malaysia, bisa pake rupiah aja!
“Kerja sama ini penting buat Indonesia karena bisa bikin ekonomi kita lebih kuat dan mendukung transaksi pembayaran antar kedua negara,” kata Perry.
Gubernur BNM juga senang banget sama kerja sama ini. Dia bilang ini bisa melengkapi transaksi pake mata uang lokal yang udah berjalan selama ini.
“Dengan perdagangan dan keuangan yang makin erat antara Indonesia dan Malaysia, kami menyambut baik perjanjian ini,” katanya.
Kerja sama ini bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, kedua bank sentral ini juga udah pernah kerjasama pake perjanjian yang sama pada 2019 dan 2022.
Jadi, makin akrab aja nih hubungan Indonesia dan Malaysia di bidang keuangan. Semoga kerja sama ini bisa bikin ekonomi kedua negara makin maju!
Artikel ini disadur dari BI dan BNM perbarui perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal
