Wow, Produsen Chip Bakal Gelontorkan Rp 6.000 Triliun!
Dengar-dengar, pabrikan chip komputer bakal jor-joran ngeluarin uang dalam tiga tahun ke depan, sekitar Rp 6.000 triliun! Yang paling semangat, produsen dari China, Korea, dan Taiwan.
Kenapa? Gara-gara permintaan chip yang makin tinggi, termasuk buat mobil listrik dan kecerdasan buatan. Plus, ada juga ketegangan perdagangan antara Amerika dan China yang bikin negara-negara lain waspada.
Menurut SEMI, organisasi industri global, biaya buat bikin chip bakal naik 24% jadi Rp 1,88 kuadriliun pada 2025.
Siapa Paling Boros?
China bakal paling topan ngeluarin uangnya, lebih dari Rp 1.500 triliun. Mereka pengen bikin chip sendiri, nggak mau bergantung sama orang lain.
Korea Selatan nggak mau kalah, mau ngehabisin Rp 1,2 triliun karena punya produsen chip sakti kayak Samsung dan SK Hynix.
Sementara itu, Taiwan, rumah buat TSMC, bakal ngeluarin Rp 1,1 triliun. TSMC juga lagi bangun pabrik di Amerika, Jepang, dan Eropa.
Yang Lain Juga Nggak Ketinggalan
Amerika bakal ngeluarin Rp 952 triliun, Jepang Rp 483 triliun, dan Eropa Rp 408 triliun. Mereka semua pengen investasi di peralatan buat bikin chip karena takut kekurangan pasokan di masa depan.
Jadi, tunggu aja ya aksi borong peralatan bikin chip dalam beberapa tahun ke depan. Nanti teknologi kita makin canggih deh!
Artikel ini disadur dari China Juara Satu Habiskan Rp 1.500 T, Amerika Minder
