Tekno

“Dahulu Berjaya, 10 Startup Terkemuka Kini Menemui Ajalnya”

1310
×

“Dahulu Berjaya, 10 Startup Terkemuka Kini Menemui Ajalnya”

Share this article
Nasib Berubah: Startup Raksasa Runtuh, Meninggalkan Jejak Kesuksesan Masa Lalu

Wah, Startup-startup Ini Tumbang, Ada yang Kehabisan Duit, Ada yang Kalah Sama Pandemi

Dengar-dengar, beberapa startup kece yang dulu sering kita pakai ternyata harus tutup nih. Ada yang kehabisan modal, ada yang tumbang karena pandemi. Bahkan ada yang nggak bisa bersaing sama e-commerce gede.

Scroll untuk terus membaca

1. Zenius: Bimbel Online yang Sempat Moncer

Zenius, bimbel online yang sempat jadi favorit banyak siswa, terpaksa tutup sementara karena masalah operasional. Katanya sih, mereka lagi berusaha cari cara supaya bisa lanjutin visi cerdasin Indonesia.

2. Rumah.com: Hilangnya Jagoan Cari Rumah

Rumah.com, platform cari rumah yang terkenal, mendadak pamit. Sebanyak 61 pegawainya kena PHK. Fix, kalau mau cari rumah, harus cari tempat lain deh.

3. JD.ID: Kurang Beruntung Hadapi Kompetitor

JD.ID, e-commerce yang pernah digadang-gadang jadi pesaing berat, akhirnya harus menutup layanan. Alasannya, mereka mau fokus bisnis di luar Indonesia.

4. Airy Rooms: Hotel Murah yang Keok Sama Pandemi

Airy Rooms, hotelnya anak muda, terpaksa tutup karena pandemi. Kira-kira karena orang jadi jarang nginep, ya?

5. Fabelio: Desain Furnitur yang Terpuruk

Fabelio, startup desain furnitur, dinyatakan pailit. Ternyata, mereka nggak bisa bayar gaji karyawan dan utang-utangnya.

6. Sorabel: E-commerce yang Kehabisan Modal

Sorabel, e-commerce yang dulunya sempat nge-hits, harus tutup karena kehabisan modal. Sedih banget, padahal mereka udah berusaha semaksimal mungkin.

7. Stoqo: Startup Bahan Makanan yang Tumbang

Stoqo, startup yang ngirim bahan makanan ke restoran, nggak bisa bertahan karena pandemi. Padahal, mereka udah punya banyak karyawan dan investor.

8. Qlapa: E-commerce yang Kalah Sama Raksasa

Qlapa, e-commerce yang fokus jualan produk lokal, harus gigit jari karena kalah bersaing sama Bukalapak dan Tokopedia.

9. CoHive: Ruang Kerja Ga Berdaya Hadapi Pandemi

CoHive, tempat kerja bareng yang lagi naik daun, terpaksa pailit akibat pandemi. Gara-gara orang jadi jarang kerja di kantor, pendapatannya jadi anjlok.

10. Beres.id: Jasa Servis yang Gulung Tikar

Beres.id, startup jasa servis asal Indonesia, harus tutup bareng perusahaan induknya di Malaysia. Ternyata, mereka nggak kuat bersaing sama kompetitor yang lebih besar.

Artikel ini disadur dari 10 Startup Ini Dulu Terkenal, Kini Bangkrut