Jokowi Ketar-Ketir Soal Pekerjaan Sambilan, Kenapa Sih?
Eh, kalian pernah dengar tentang “gig economy”? Itu lho, pekerjaan yang sifatnya kontrak jangka pendek atau cuma paruh waktu. Nah, Presiden Jokowi ternyata lagi pusing banget nih sama ini.
Katanya sih, kalau nggak dikelola dengan baik, gig economy bisa jadi masalah besar di masa depan. Soalnya, perusahaan bakal jadi doyan banget pakai pekerja serabutan ini. Kenapa? Ya biar mereka bisa ngurangi risiko nggak pasti dalam dunia ekonomi.
Nah, ini masalahnya: perusahaan bisa jadi bakal males mikirin kesejahteraan pekerjanya yang kontrak jangka pendek. Mereka cuma mau milih pekerja lepas, yang jam kerja dan penghasilannya fleksibel.
Salah satu contoh gig economy yang lagi ngetren banget tuh, driver ojek online. Perusahaan yang ngasih layanan ini biasanya nyebut mereka “mitra”, bukan pekerja. Katanya sih, status itu menggambarkan hubungan yang kayak wirausaha gitu. Pekerja bisa kerja kapan aja dan dapet duit seenak jidat.
Tapi, masalahnya, pekerja yang statusnya “mitra” ini nggak dapet hak kayak pekerja biasa. Nggak ada batasan jam kerja, nggak ada THR, nggak ada tunjangan.
Makanya, banyak negara yang udah ngelarang praktik ini dan minta perusahaan buat nganggep “mitra” sebagai karyawan yang punya hak-hak yang sama. Bahkan, ada beberapa negara yang udah sukses lo, kayak Inggris, Swiss, Belanda, Malaysia, dan Spanyol.
Jadi, buat kalian yang lagi ngincer kerjaan gig ekonomi, mending pikir-pikir dulu deh. Jangan sampai hak-hak kalian terabaikan gara-gara status “mitra” itu.
Artikel ini disadur dari Ini Ketakutan Jokowi di Akhir Jabatan, Sudah Terjadi di RI
