Lifestyle

Detak Jantung Abnormal: Panduan Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan

202
×

Detak Jantung Abnormal: Panduan Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan

Share this article
Detak Jantung Tidak Normal: Cara Mengenali, Mencegah, dan Mengatasi

Awas, Detak Jantung Tak Beraturan Bisa Bikin Ribet

Tahukah kamu kalau detak jantungmu itu ibarat mesin mobil? Kalau mesin mobilnya nggak bisa ikuti irama yang seharusnya, bisa bikin mobilnya mogok. Nah, begitu juga sama detak jantung!

Scroll untuk terus membaca

Kalau detak jantungmu berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat, bisa ganggu banget fungsinya buat mompa darah. Ini namanya aritmia jantung atau gangguan irama jantung.

“Aritmia ini kayak detak jantung yang ikutan lagu sendiri, nggak mau ngikutin irama lagu,” jelas dokter spesial jantung, Prof. Yoga.

Kalau detaknya terlalu cepat, bisa bikin kamu deg-degan, sesak napas, bahkan nyeri dada. Kalau terlalu lambat, bisa bikin kamu pusing, lemas, atau bahkan pingsan.

Penyakit jantung, masalah struktur jantung, gangguan elektrolit, obat-obatan tertentu, alkohol, atau kafein bisa jadi biang keladinya. Keturunan juga bisa ningkatin risiko.

Tapi jangan khawatir, aritmia bisa dideteksi dan diatasi. Dokter bakal pakai alat yang namanya EKG buat rekam detak jantungmu. Kalau perlu, kamu juga bisa pakai alat yang namanya holter buat rekam detak jantungmu selama sehari semalam.

Nah, buat atasi aritmia, ada cara baru yang disebut cryoablation. Ini kayak pakai es buat bekukan jaringan yang bikin jantung berdebar nggak beraturan. Nggak perlu operasi besar, cuma sayatan kecil buat masukin alat ke jantung.

Aritmia yang nggak dikelola bisa bahaya banget. Bisa bikin stroke, gagal jantung, atau bahkan kematian mendadak. Makanya, penting banget buat kontrol aritmia dengan obat, prosedur medis, atau alat bantu seperti pacemaker.

Selain pengobatan, jaga gaya hidupmu juga penting banget buat mencegah aritmia. Makan sehat, olahraga teratur, hindari alkohol dan kafein berlebih, kelola stres, dan tidur cukup. Jangan lupa jaga berat badan ideal dan periksa kesehatan jantungmu rutin ya!

Artikel ini disadur dari Memahami aritmia jantung dengan diagnosis, pencegahan, dan perawatan