Koleksi Batik Indonesia yang Menakjubkan di Museum Besar Austria
Bayangkan, koleksi 366 helai batik Indonesia terpampang megah di salah satu museum antropologi terbesar di Austria, Weltmuseum! Makin keren nih, karena museum kece ini berdiri megah di Istana Hofburg yang ikonis di kota Wina.
Di antara lebih dari 400 ribu koleksi etnografi dan arkeologi dari seluruh dunia, batik Indonesia punya tempat istimewa. Batik-batik cantik ini berasal dari berbagai penjuru nusantara, mulai dari Cirebon, Yogyakarta, Solo, hingga daerah-daerah di Jawa Tengah.
Koleksi batik yang memukau ini didapat dari petualangan ke Jawa, hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono, dan berbagai sumbangan. Yang paling tua bahkan udah ada sejak tahun 1838, lho!
Dr Jonathan Fine, perwakilan museum Weltmuseum, kagum banget sama proses pembuatan batik yang penuh makna filosofi. “Ini harus dikoleksi di Museum Wina, supaya dunia bisa lihat keindahan ini,” katanya.
Fine juga berharap kerja sama dengan Himpunan Wastraprema Indonesia bisa terus berkembang, nggak cuma soal batik tapi juga wastra Indonesia lainnya.
Ketua Umum Himpunan Wastraprema, Neneng Iskandar, bangga banget karena batik Indonesia jadi kebanggaan di museum-museum luar negeri. “Ini bukti kalau dunia juga ngakuin kehebatan batik Indonesia,” katanya.
Nah, buat kamu yang mau tahu lebih banyak tentang batik-batik kece di Weltmuseum Wien, Himpunan Wastraprema bakal ngadain diskusi seru pada 28 September di Museum Tekstil Jakarta. Jangan sampai kelewatan ya, apalagi bakal ada Duta Besar Austria yang hadir langsung!
Artikel ini disadur dari 366 helai batik jadi koleksi museum antropologi terbesar di Austria
